Classful routing adalah metode routing berdasarkan pembagian kelas IP.
Jadi informasi mengenai subnet mask tidak dikirimkan, dan IP Address dipecah berdasarkan kelasnya.
Contoh topologi adalah sebagai berikut:
Dengan konfigurasi IP pada router masing-masing sebagai berikut.
Kita akan coba membandingkan metode classful routing dengan classless routing.
Untuk classful routing, kita akan menggunakan protokol RIPv1. Sedangkan untuk classless routing, kita akan menggunakan protokol RIPv2.
Untuk mengkonfigurasi protokol RIPv1 di Mikrotik, pertama kita tambahkan interface dengan perintah
> routing rip interface add interface=[interface] send=v1 receive=v1Kemudian tambahkan network yang akan kita “iklankan” dengan protokol RIPv1 dengan perintah
> routing rip network add network=[network address]
Konfigurasi IP Address pada PC:
Ping test:
Apabila kita capture packet menggunakan aplikasi Wireshark, kita dapat melihat informasi apa saja yang dikirimkan saat routing melalui protokol RIPv1
Pertama hapus konfigurasi interface RIPv1 dengan perintah
> routing rip interface remove [nomor]Kemudian tambahkan interface yang sama dengan protokol RIPv2 dengan perintah
> routing rip interface add interface=[interface] send=v2 receive=v2
Ping test:
Sekarang bila kita capture packet menggunakan aplikasi Wireshark, kita dapat melihat informasi apa saja yang dikirimkan saat routing melalui protokol RIPv2.
Terlihat perbedaan antara RIPv1 dengan RIPv2 dimana RIPv1 tidak mengirimkan informasi mengenai subnet mask, sedangkan RIPv2 ikut menyertakan informasi tentang subnet mask/netmask. Akibatnya, protokol RIPv1 tidak mendukung VLSM atau classless routing, karena hanya mengandalkan kelas IP sebagai pembagi subnet sebuah IP address.
Komentar
Posting Komentar