Langsung ke konten utama

Routing Statik Mikrotik di GNS3

Diketahui sebuah topologi jaringan seperti berikut



Konfigurasi IP Address:

R1:
ether1(e0): 172.16.10.1/30
ether2(e1): 192.168.1.1/30

R2:
ether1(e0): 172.16.10.2/30
ether2(e1): 192.168.2.1/30

PC-1:
e0: 192.168.1.2/30

PC-2:
e0: 192.168.2.2/30

Langkah-langkah konfigurasi:

R1:
Untuk melihat interface yang tersedia, gunakan perintah
> interface print

Untuk memberi nama pada interface gunakan perintah
> interface set name=[nama] [interface] 
Konfigurasi nama interface pada Router 1 adalah
ether1 = Router2
ether2 = PC1
Maka perintah yang digunakan adalah
> interface set name=Router2 ether1 
> interface set name=PC1 ether2

Untuk melihat IP Address yang terdaftar, gunakan perintah
> ip address print
Untuk menambahkan IP Address ke suatu interface, gunakan perintah
> ip address add address=[IP Address] interface=[interface] 
Konfigurasi IP Address pada Router 1 adalah
Router2 = 172.16.10.1/30
PC1 = 192.168.1.1/30

Maka perintah yang digunakan adalah
> ip address add address=172.16.10.1/30 interface=Router2
> ip address add address=192.168.1.1/30 interface=PC1 


Untuk menambah konfigurasi Routing statik, gunakan perintah
> ip route add dst-address=[network tujuan] gateway=[gateway]
Untuk menambahkan network 192.168.2.0 dari Router 2 di Router 1, gunakan perintah
> ip route add dst-address=192.168.2.0/30 gateway=172.16.10.2
R2:
Konfigurasi nama interface pada Router 2 adalah
ether1 = Router1
ether2 = PC2
Maka perintah yang digunakan adalah
> interface set name=Router1 ether1 
> interface set name=PC2 ether2


Konfigurasi IP Address pada Router 2 adalah
Router1 = 172.16.10.1/30
PC2 = 192.168.1.1/30

Maka perintah yang digunakan adalah
> ip address add address=172.16.10.2/30 interface=Router1
> ip address add address=192.168.2.1/30 interface=PC2 

Untuk menambahkan network 192.168.1.0 dari Router 1 di Router 2, gunakan perintah
> ip route add dst-address=192.168.1.0/30 gateway=172.16.10.1


PC-1:
Untuk menambahkan IP Address pada VPCS, gunakan perintah
> ip [address] [gateway]
IP Address untuk PC-1 adalah 192.168.1.2/30 gateway 192.168.1.1
maka perintah yang digunakan adalah
> ip 192.168.1.2/30 192.168.1.1 

PC-2:
IP Address untuk PC-2 adalah 192.168.2.2/30 gateway 192.168.2.1
maka perintah yang digunakan adalah
> ip 192.168.2.2/30 192.168.2.1 


 Hasil uji ping:

 Router 1 ke Router 2:

Router 2 ke Router 1:


Router 1 ke PC-2:


Router 2 ke PC-1:




PC-1 ke PC-2:


PC-2 ke PC-1:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Certificate Authority dengan OpenSSL

Untuk mempermudah hidup, OpenSSL menyediakan script untuk membuat direktori root CA secara otomatis yang berada di /usr/lib/ssl/misc/CA.pl (pada sistem operasi Debian). 1. Edit file /etc/ssl/openssl.cnf, sesuaikan dengan kebutuhan anda. Disini saya akan mengatur path direktori root CA ke /etc/ca, mengosongkan opsi stateOrProvinceName, dan mengubah beberapa default value. 2. Edit file /usr/lib/ssl/misc/CA.pl, cari variable "my $CATOP" dan arahkan ke direktori /etc/ca, sama seperti konfigurasi di /etc/ssl/openssl.cnf tadi. 3. Eksekusi script CA.pl dengan perintah perl /usr/lib/ssl/CA.pl -newca dan isi field sesuai kebutuhan. 4. Direktori /etc/ca akan terbuat, beserta isi sesuai dengan yang dibutuhkan direktori root CA. CA certificate terletak di /etc/ca/cacert.pem, salin file ini dengan format *.crt dan sebarkan ke PC client. 5. Buat certificate request untuk website. Isi field Common Name dengan domain website. openssl req ...

Classless Routing dan Perbedaannya dengan Classful Routing

Di postingan sebelumnya sudah dicontohkan topologi classful routing dan sedikit dijelaskan mengenai perbedaan informasi yang dikirimkan antara classful routing dengan classless routing. Di postingan kali ini akan ditunjukkan perbedaan antara protokol classful routing (RIPv1) dengan protokol classless routing (RIPv2) menggunakan topologi classless (VLSM) seperti di bawah ini. Dengan proses konfigurasi IP Address sebagai berikut: Router 1: Router 2: PC-1: PC-2: PC-3: PC-4: Uji coba ping antar PC beda subnet satu router (PC-4 ke PC-3): Di penjelasan mengenai classful routing, kita mengetahui bahwa protokol classful routing tidak mendukung VLSM karena informasi mengenai Subnet Mask tidak dikirimkan dalam proses routing. Lalu apa yang terjadi bila topologi VLSM seperti diatas menggunakan protokol classful routing? Kita akan menggunakan protokol RIPv1 untuk mengetahuinya. Konfigurasi RIPv1 di masing-masing router seperti di bawah...